NEWS, www.KANGYASIN.com - Setelah kemarin diberitakan munculnya kerjasama hak paten antara Microsoft dan produsen kamera kenamaan, Canon, kini muncul berita gembira hasil dari deal kedua perusahaan itu.
Microsoft dan Canon telah sepakat untuk memakai bersama beberapa paten yang meliputi penggunaan software hingga hardware yang menjadi sumber daya utama kedua perusahaan.
Terdapat kemungkinan besar smartphone Microsoft, Nokia Lumia, akan memakai fitur smartprocessing dan lensa dari Canon. Pastinya hal ini menambah daftar panjang keunggulan handset generasi Lumia yang memiliki fitur PureView. Selanjutnya, popularitas dan kualitas smartphone Nokia Lumia yang terkenal dengan kameranya yang jempolan pun bisa terdongkrak.
Masih segar di ingatan ketika tahun lalu Nokia (sebelum di akuisisi oleh Microsoft) meluncurkan sebuah smartphone dengan kekuatan lensa hingga 41 megapiksel, berlabel Lumia 1020. Smartphone itu juga terbukti mendapat respon bagus dari pasar dan konsumen. Oleh sebab itu, penggemar gadget berharap besar jika muncul lagi generasi baru Lumia 1020 dengan teknologi kamera dari Canon.
Ternyata langkah yang berpeluang besar diambil oleh Microsoft tersebut sebelumnya pernah dilakukan oleh Sony dengan menambahkan lensa buatannya (bahkan yang berjenis removable) ke jajaran smartphone keluaran perusahaan asal Jepang itu.
Di sisi lain, Canon pun mendapat keuntungan dari simbiosis mutualisme ini, kerena mereka dipastikan bisa menggunakan paten Microsoft untuk memperbarui atau mengganti tampilan user interface yang ada di kameranya. Tak tertutup kemungkinan, Canon kelak akan memakai sistem operasi Windows Phone untuk kamera digital mereka, Pocket-lint (04/07).
Microsoft dan Canon telah sepakat untuk memakai bersama beberapa paten yang meliputi penggunaan software hingga hardware yang menjadi sumber daya utama kedua perusahaan.
Terdapat kemungkinan besar smartphone Microsoft, Nokia Lumia, akan memakai fitur smartprocessing dan lensa dari Canon. Pastinya hal ini menambah daftar panjang keunggulan handset generasi Lumia yang memiliki fitur PureView. Selanjutnya, popularitas dan kualitas smartphone Nokia Lumia yang terkenal dengan kameranya yang jempolan pun bisa terdongkrak.
Masih segar di ingatan ketika tahun lalu Nokia (sebelum di akuisisi oleh Microsoft) meluncurkan sebuah smartphone dengan kekuatan lensa hingga 41 megapiksel, berlabel Lumia 1020. Smartphone itu juga terbukti mendapat respon bagus dari pasar dan konsumen. Oleh sebab itu, penggemar gadget berharap besar jika muncul lagi generasi baru Lumia 1020 dengan teknologi kamera dari Canon.
Ternyata langkah yang berpeluang besar diambil oleh Microsoft tersebut sebelumnya pernah dilakukan oleh Sony dengan menambahkan lensa buatannya (bahkan yang berjenis removable) ke jajaran smartphone keluaran perusahaan asal Jepang itu.
Di sisi lain, Canon pun mendapat keuntungan dari simbiosis mutualisme ini, kerena mereka dipastikan bisa menggunakan paten Microsoft untuk memperbarui atau mengganti tampilan user interface yang ada di kameranya. Tak tertutup kemungkinan, Canon kelak akan memakai sistem operasi Windows Phone untuk kamera digital mereka, Pocket-lint (04/07).